Tanah Suci Putraku: Kreasi arsitektur Cham. My Son Sanctuary – Situs Peninggalan Dunia UNESCO di dekat Hoi An.

Tanah Suci Putraku ialah ibukota Kerajaan Cham Pa dari era keempat sampai kelima. Memberikan contoh ketinggian perolehan arsitektur Cham, The My Son Sanctuary ialah kompleks besar monumen keagamaan yang aslinya terbagi dalam lebih dari 70 susunan; 25 beberapa sisa yang masih ada ini hari.
Pembangun My Son ialah bangsawan Kerajaan Cham Pa yang mendapat dampak budaya dan religius mereka nyaris secara terbatas dari India.
Riwayat Suaka Anakku

Bila Anda nikmati rekreasi ke Tanah Suci Putraku, yang jangan dilewati ialah cerita riwayat tempat suci yang hendak dikisahkan ke Anda oleh pemandu. Beberapa orang Cham terhitung barisan etnis di Asia Tenggara. Mereka membuat pokok komune Muslim di Kamboja dan Vietnam. Cham sebagai beberapa sisa Kerajaan Cham Pa (era ketujuh sampai ke-15), berkerabat dekat sama ras Melayu.
Dari era keempat sampai ke-15, budaya unik yang dari religiusitas Hinduisme India Cham berkembang di pesisir Vietnam kontemporer. Ini digambarkan secara grafis oleh beberapa sisa rangkaian menara-kuil yang mengagumkan yang berada di website menegangkan Tanah Suci Putraku, yang disebut ibukota agama dan politik Kerajaan Cham Pa sepanjang mayoritas kehadirannya.
Berdasarkan catatan prasasti batu, dasar khusus kompleks arsitektur Putraku kuno ialah kuil kayu untuk menyembah jin Siva Bhadreshwara. Di akhir era ke-16, kebakaran besar merusak kuil itu. Beberapa langkah untuk beberapa langkah, mistis riwayat disingkap oleh beberapa periset.
Lewat prasasti batu dan dinasti kerajaan, mereka menunjukkan Putraku sebagai Tanah Suci paling penting untuk orang Cham sepanjang abad-abad itu, yang menggambarkan style dan riwayat mereka.
Baca juga : Kota Tua Hoi An – Kota Kuno di Quang Nam, Vietnam
Nilai Budaya Tanah Suci Putraku

Dianggap secara terhormat sebagai situs Peninggalan Dunia di tahun 1999, Tanah Suci Putraku menarik dalam beragam nilai budaya.
1. Agama
Peranan spiritual dari Tanah Suci Putraku tersebut yang memikat rasa ingin ketahui beberapa orang. Situs arkeologi ini sebagai wakil wargaan terus-menerus paling panjang untuk maksud keagamaan, bukan hanya di Kerajaan Cham, tapi juga di Asia Tenggara keseluruhannya.
Berada dalam lembah dengan lebar 2 km di propinsi Quang Nam, kompleks kuil My Son Sanctuary pernah jadi tempat berdoa dan penyembahan pusat pemerintah Cham Pa. Putraku sebagai alat untuk menolong pemerintah terkait dengan Tuhan dan Orang Suci. Tanah itu selanjutnya jadi pusat agama dan budaya yang berarti dari pemerintah Cham Pa.
Website ini ditempati dari era keempat sampai era ke-15 M, lebih lama dibanding beberapa situs yang lain dikuasai India di daerah itu terhitung situs Angkor Wat yang populer di Kamboja, Borobudur di Indonesia, Pagan di Myanmar, atau Ayutthaya di Thailand.
2. Arsitektur berpenampilan Cham
Komponen yang lain sangat menarik dari My Son Sanctuary, selainnya komponen spiritual, ialah Seni Arsitektur berpenampilan Cham yang unik, yang mendalam dikuasai oleh style India. Tiap masa riwayat mempunyai identitasnya masing-masing hingga tiap candi penyembahan jin atau raja dari dinasti yang lain mempunyai style arsitektur tertentu dengan kesan-kesan yang lain.
Semua menara Cham dibuat di atas dasar empat tingkat dan masing-masing terdiri dari 3 sisi: dasar menara yang kuat, yang sebagai wakil dunia manusia, badan menara yang misteri dan keramat, yang sebagai wakil dunia arwah, dan pucuk menara yang dibuat di berwujud manusia menyembahkan bunga dan buah-buahan atau pohon, burung, binatang, dan lain-lain., menyimbolkan beberapa hal yang dekat sama arwah dan manusia.
Menurut banyak periset menara Cham kuno, seni arsitektur menara Cham di My Sơn Sanctuary ialah konvergensi style yang lain, terhitung keberlanjutan style kuno pada era ketujuh sampai kedelapan, style Hoa Lai pada era ke-8- Era kesembilan, style Donk Duong dari tengah era kesembilan, style Putraku dan Putraku-Binh Dinh, dan lain-lain.
Antara beberapa sisa banyak situs arsitektur yang dikeduk di tahun 1898, sebuah menara dengan tinggi 24 mtr. diketemukan di wilayah Thap Chua dan dikasih code AI oleh beberapa arkeolog dan periset di My Son. Menara ini ialah mahakarya arsitektur Cham kuno.
Ada dua pintu dalam menara, satu di timur dan satu kembali di barat. Badan menara tinggi dan lembut dengan mekanisme pilar beraspal; enam sub-menara yang melingkari menara.
Menara dua lantai ini seperti terlihat bunga teratai. Sisi atas susunan atas dibuat dari batu pasir dan dibuat dengan design gajah dan singa. Di susunan bawah, dindingnya dibuat dengan peri, setan air, dan pria yang menunggang gajah. Sayang, menara itu dihancurkan oleh bom AS di tahun 1969.
Tempat kudus terbagi dalam lebih dari 70 kreasi arsitektur. Itu terhitung kuil dan menara yang tersambung keduanya dengan design bata merah yang sulit. Elemen khusus dari design arsitektur Cham ialah menara, dibuat untuk menggambarkan keilahian raja. Batu bata ialah bahan khusus pembangunan Cham Towers.
Tetapi, tidak bisa mendapati keterangan yang logis untuk bahan penyambung, sistem pembikinan batu bata, dan sistem konstruksi Cham Pa. Bahkan juga sampai sekarang ini, ini masih jadi rahasia yang memikat untuk beberapa orang kontemporer.
Walau sedikit tersisa yang masih ada, yang masih ada tampilkan kreasi pahatan ciri khas dari nilai budaya berkebangsaan Cham. Mereka sebagai bukti riil, benarkan riwayat berkebangsaan yang hidup dalam komune Vietnam yang membesarkan hati adat budaya yang kaya.
Baca juga : Rumah Kuno Quan Thang, Hoi An: Telusuri Arsitektur Oriental di Vietnam
Bagaimana ke arah ke situ?
1. Taksi
Ini ialah transportasi paling cepat untuk keluar dari Da Nang ke My Son. Tetapi, harga lumayan mahal, dimulai dari 700.000 VND sampai 800.000 VND sekali jalan . Maka, itu kemungkinan tidak pas buat mereka yang mempunyai bujet rendah.
2. Bus
Tidak seperti taksi, bis ialah tipe transportasi paling murah. Tetapi kekurangannya ialah waktu nantikan bis yang lumayan lama . Maka, Anda harus benar-benar sabar. Bis yang pas bawa Anda ke My Son ialah bis nomor 06, yang pergi dari Terminal Bis Pusat Da Nang langsung ke My Son. Harga di antara 8.000 VND sampai 30.000 VND.
3. Sepeda motor
Seorang yang menyukai menelusuri jalanan di Vietnam bisa pilih alat transportasi ini. Ada 2 langkah untuk mengontak My Son. Jalur pertama diawali di National Highway 1, lewat Kota Nam Phuoc, Tra Kieu, dan pertigaan. Bekasnya diawali di Jembatan Hoa Cam, melewati Pelabuhan Kiem Lam, Nam Phuoc, dan Opsi 1 di pertigaan.
Bila Anda ingin mengirit waktu dan memperoleh banyak pengalaman, opsi terbaik ialah pesan tour dari Da Nang ke My Son. Sekarang ini, ada beberapa biro perjalanan yang jual rekreasi di sini. Anda bisa ambil beberapa anjuran terbaik berikut ini.
Apa yang Harus Dikonsumsi di Dekat My Son?

Selainnya kagum pada keelokan arsitektur My Son Holy Land, Anda akan mempunyai peluang untuk coba banyak makanan nikmat di sini.
1. Mie Quang
Saat tiba ke Danang, hidangan pertama kali yang jangan Anda terlewat ialah mie Quang. Itu dibuat dari beragam bahan seperti makanan laut, daging, ayam, telur, korset gurih, dan kacang. Saat mencicip, Anda harus makan dengan bumbu fresh seperti tauge, kemangi atau daun laksa.
2. Bakso Ikan
Ini salah satunya sajian paling spesial di Danang. Ada beberapa restaurant dan toko yang menyuguhkan tipe makanan ini. Anda tidak mendapati berbau amis karena warga di tempat menambah sedikit wewangian didalamnya supaya masakan jadi lebih nikmat.
3. Kue Korset Babi
Tentu saja bahan khusus masakan ini ialah girdle cake dan daging babi berbumbu. Koki akan mengiris tipis daging babi dan rebusnya dengan api sedang untuk menjaga rasa manisnya. Sajian ini dikonsumsi dengan bawang bombay, daun kemangi, tauge, jantung pisang, dan bumbu fresh yang lain. Dan beberapa orang akan mencelupkannya ke sauce ikan khusus.
Baca juga : Quan Cong Temple; Kuil Paling Suci di Hoi An
Panduan Berkunjung Tanah Suci Putraku

Untuk menghindar panas yang ekstrim, seharusnya tiba bertandang pada pagi hari.
* Datangi museum untuk mendapati poster dinding menggunakan bahasa Inggris yang menerangkan riwayat Tanah Suci Putraku saat sebelum masuk situs lain, atau Anda membutuhkan pemandu rekreasi untuk memberitahu Anda mengenai info ini.
* Janganlah lupa untuk menyaksikan prediksi cuaca saat sebelum pergi dan bawa beberapa barang penting seperti topi, air, atau sepatu olahraga.
Baca juga : Japanese Covered Bridge; Tempat Wisata Peninggalan Jepang Kuno di Hoi An
Perjalanan wisata Vietnam yang dapat Anda penuhi dengan habiskan hari di My Son Holy Land di Propinsi Quang Nam.[]