Quan Cong Temple; Kuil Paling Suci di Hoi An

Diposting pada

Quan Cong Temple; Kuil paling suci di Hoi An. Hoi An adalah kota paling kuno di Vietnam, yang hendak mengingati orang -orang mengenai rumah -rumah tua dengan atap ubin berlumut, jalan -jalan yang banjir dengan lentera merah, lukisan dinding yang sulit dan arsitektur unik dengan signifikansi religius yang hebat dari Hoians.

Quan Cong Temple; Kuil Paling Suci di Hoi An

Satu diantaranya harus disebut ialah Ong Pagoda, dikenal juga sebagai Quan Cong Temple, sebuah object wisata yang unik di Hoi sebuah beberapa ribu pengunjung lokal dan asing tiap tahun.

Saat ini, silahkan kita mencari tahu apakah yang dipunyai kuil dan bagaimana lakukan perjalanan ke arah tempat yang populer ini dengan Wisata Modern Asia.

Riwayat Quan Cong Temple

Quan Cong Temple (Quan Thanh Mieu) dibuat di tahun 1653 sebagai tempat beribadah yang diperuntukkan untuk Quan Van Truong. Ia ialah jenderal populer dengan talenta, semangat tegar, keberanian, kebenaran dan kebijakan dari pria terhormat, hidup dalam masa “tiga kerajaan yang benseteru” yang diperintah oleh Han Dynasty, Cina.

Ini sebagai kreasi ciri khas perajin Cina yang dibarengi dengan warga di tempat Vietnam, patung-patung dan dekor hebat yang membuat tangan di kuil yang penuh warna. Kuil ini silau dengan warna merah, kuning dan hijau dan pola dekorasi tetap cantik sampai ini hari.

Serupa dengan beberapa susunan kuno yang lain di Hoi An, walau kuil Quan Cong alami banyak kali restorasi, feature arsitektur aslinya masih dilestarikan hampir serupa. Kuil ini sudah dianggap sebagai peninggalan monumental dan budaya nasional.

Sorotan Quan Cong Temple

Sorotan Quan Cong Temple

Antara beberapa ratus kreasi arsitektur yang lain bermacam di Hoi An, Ong Pagoda menarik pelancong dengan arsitektur antiknya yang diciptakan dengan feature -fitur Cina classic.

Arsitektur Quan Cong Temple memvisualisasikan kata “quoc” dalam watak Cina (yang memiliki arti negara) dan diatur dengan baris rumah yang lain. Atapnya tertutupi dengan ubin tabung enamel dan pinggir atas dibikin wujud kurva, dihias dengan hewan suci seperti naga, nghe (unicorn Vietnam) dan potongan porselen warna.

Gerbang khusus kuil dibuat dengan beberapa naga yang berkelok di tengah-tengah awan biru. Quan Cong disebutkan sebagai realisasi dari Thanh Long (Blue Dragon) dan Bach Ho (White Tiger). Semua konstruksi terdiri dari 4 sisi: Aula depan, sisi kiri dan kanan dan tempat pelindungan khusus.

Mengambil langkah dalam tempat kudus khusus, pengunjung akan betul-betul berkesan dengan patung Jenderal Quan Van Truong yang gagah dengan muka yang bermartabat dan mata yang ceria di muka, kenakan baju yang disetop naga. Disamping itu, ada dua patung Chau Thuong dan Quan Binh, wali yang setia dan berkorban dan pelayan Jenderal Quan Cong.

Dua segi altar khusus disembah dua kuda: kuda putih di kiri xich kuda di samping kanan yang sudah mengikuti Quan Cong Jenderal dalam beberapa pertarungan hidup-ke-mati. Berdiri di muka patung -patung ini, pengunjung cuma dapat kagum pada keelokan suci kuil, skema sulit dan beri pujian tangan perajin yang trampil dari periode kemarin.

Disamping itu, kuil ini jaga banyak barang unik bernilai seperti kalimat paralel dan papan varnish horizontal yang dibuat dengan watak Cina, kertas pertemuan, bintang batu dan lain-lain.

Baca juga : Japanese Covered Bridge; Tempat Wisata Peninggalan Jepang Kuno di Hoi An

Apa yang perlu disaksikan dan dilaksanakan di Quan Cong Temple?

Apa yang perlu disaksikan dan dilaksanakan di Quan Cong Temple?

Kembali lagi ke masa lampau, Hoi AN ialah dermaga perdagangan tempat beberapa pedagang membuat dan tanda-tangani kontrak perdagangan dengan teratur. Maka dari itu, untuk memperlihatkan kepercayaan untuk partner, pebisnis harus membuat loyalitas di beberapa tempat suci seperti Quan Cong Temple karena warga di tempat menyembahnya sebagai dewa “keyakinan”.

Tuhan bukan hanya melihat iman dalam jalinan usaha tapi juga memberi hukuman mereka yang menyalahi janji. Untuk pedagang di atas kapal, saat datang dan tinggalkan dermaga, mereka tiba ke dupa enteng dan berdoa untuk peruntungan sepanjang perjalanan mereka di laut.

Saat pengunjung masuk tempat itu, Anda harus juga membakar dupa atau menyumbang sedikit uang bila Anda tidak berkeberatan untuk memperlihatkan rasa hormat dan rendah hati di muka Quan Cong Jenderal. Pelancong akan habiskan waktu untuk mendapati arsitektur dan legenda, ritus keagamaan lokal di sini di kehidupan satu hari -hari.

Tiap tahun, pada 24 Juni dari Kalender Lunar, Hoi dan mengadakan upacara untuk Quan Quan de Quan (Quan Cong). Ini adalah festival paling penting, aktivitas keagamaan yang memikat banyak peziarah, khususnya pedagang dari pusat dan wilayah yang lain tiba untuk berdoa dan membuat persembahan.

Baca juga : Rumah Kuno Quan Thang, Hoi An: Telusuri Arsitektur Oriental di Vietnam

Bagaimana Ke arah Quan Cong Temple?
Bagaimana Ke arah Quan Cong Temple?

Kota kuno Hoi An terbungkus di dalam lingkungan Minh An dengan luas cuma sekitaran 2 km pada jalan pendek dan sempit, berliku seakan merengkuh kota kuno.

Bila Anda berkeliaran di jalanan dan berkunjung arah terkenal kota, Anda pasti menyaksikan Jembatan Tertutup Jepang (Chua Cau). Berdiri di muka jembatan, dapatkan jalan namanya Tran Phu, yang berada di samping kanan jalan Bach Dang dan di seberang Jalan Nguyen Thi Minh Khai, Anda lempeng di depan dan Anda akan menyaksikan Quan Cong Temple di Jalan Tran Phu 24. Lihat google maps.

Baca juga : Kota Tua Hoi An – Kota Kuno di Quang Nam, Vietnam

Panduan Berkunjung Quan Cong Temple
Bagaimana Ke arah Quan Cong Temple?

Bila Anda cuma jalan-jalan disekitaran kota kuno, Anda tak perlu beli ticket. Tetapi, bila Anda ingin berkunjung situs peninggalan, ongkosnya 120.000 VND per-orang dan tiap wisatawan dibolehkan menyaksikan 5 tempat di kota dengan ticket itu.

Di Vietnam, orang memandang pagoda, kuil, atau kuil sebagai tempat suci dan damai; maka dari itu, ada banyak ketentuan umum yang perlu jadi perhatian tiap orang saat sebelum masuk beberapa tempat itu untuk menghindar keadaan yang tidak tersangka, khususnya untuk pelancong sepanjang perjalanan Anda.

* Tentukan pakaian lengan panjang dan celana untuk tutupi pundak dan lutut Anda untuk berkunjung tempat beribadah itu.

* Ingat-ingatlah untuk melepaskan sepatu Anda saat sebelum mengambil langkah masuk di mayoritas tempat beribadah di Vietnam.

* Masih tetap tenang dan coba tidak untuk membuat kerusuhan, ketawa atau bicara terlampau keras.

* Jauhi merokok, kunyah permen karet dan meludah di kuil dan pagoda, yang dipandang tidak santun dan tidak menghargai seseorang dan dewa, dewa.

* Tidak boleh sentuh patung dewa dan dewa atau berfoto di kuil atau pagoda.

* Tidak boleh masuk lewat gerbang tengah karena orang Vietnam memandang gerbang itu untuk dimasuki raja dan dewa, jadi Anda harus masuk lewat dua gerbang samping yang lain.

Quan Cong Temple ialah arah yang memikat bukan hanya untuk warga lokal tapi juga wisatawan dari beragam negara. Khususnya, ini ialah tempat ziarah yang terkenal di kelompok pedagang untuk bertandang kesini dan memberi persembahan untuk menginginkan peruntungan untuk usaha mereka sepanjang festival.

Baca juga : Balai Tatap muka Jemaah Tionghoa Fujian di Hoi An

Kuil menggambarkan keelokan dalam feature arsitektur Cina yang disamakan dengan design tradisionil Vietnam, memperlihatkan keyakinan dan tradisi istiadat agama, adat warga. Bila Anda merencanakan lakukan perjalanan untuk berkunjung Hoi An, Anda harus mengidentifikasi Quan Cong Temple dalam gagasan perjalanan Anda di wisata Vietnam.[]