11 Oleh-Oleh Ciri khas Vietnam yang Paling Dicari Pelancong

Diposting pada

Oleh-Oleh ciri khas Vietnam yang paling dicari pelancong. Vietnam sebagai salah satunya Negara di Asia yang banyak didatangi wisatawan dari beragam seluruh dunia. Selainnya tempatnya yang elok, disitu jual bermacam macam oleh-oleh yang bisa dibeli langsung. Ada yang berbentuk souvenir, makanan, sampai baju.

11 Oleh-Oleh Ciri khas Vietnam yang Paling Dicari Pelancong

Semua barang itu gampang dijumpai karena banyak pedagang yang menjualnya. Baik itu di pusat belanja besar atau di tepian jalan. Pelancong dapat jalan rileks melingkari pojok kota sekalian beli kenang-kenangan itu.

Jika masalah harga tidak butuh cemas, karena ditanggung tidak kuras kantong dengan kualitas yang baik. Beberapa penjualnya juga benar-benar ramah ke pengunjung yang tiba. Hingga mempermudah Anda pilih oleh-olehan yang cocok untuk dibawa pulang sebagai souvenir.

Berikut daftar oleh-olehan ciri khas Vietnam yang wajib Anda membeli

1. Kopi Vietnam

Kopi Vietnam

Minuman kopi yang mempunyai rasa ciri khas tertentu banyak jadi sasaran beberapa wisatawan yang tiba. Harus dipahami jika kopi ini lebih banyak dijadikan salah satunya menu unggulan untuk menyongsong tamu yang tiba ke Vietnam. Sekarang ini telah ada paket sachet yang gampang dibawa ke mana saja. Anda bisa menemui kopi ini di supermarket atau cafe yang berada di pusat perkotaan.

Kopi di sini asal dari tipe Robusta yang dikenali mempunyai rasa yang pahit dan asam. Ada tipe yang lain seperti trung nguyen, kopi arabika yang sedikit manis, dan kopi chon. Biji kopinya diambil secara langsung dari beberapa dusun di Vietnam dan beberapa ada yang impor dari Negara lain. Harga berbagai macam bergantung dari tipe dan ukuran kopi yang dibeli pengunjung.

Baca juga : Lan Ha Bay; Object Wisata Perjalan di Vietnam Terbaik

2. Lacquerware

Lacquerware

Lacquerware ialah kerajinan ciri khas Vietnam yang dibikin secara langsung dengan tangan manusia. Pembikinannya dengan dibuat dan digambar dalam beberapa benda seperti piring, mangkok, gelas, vas, dan mebel yang lain. Selainnya dapat dipakai sebagai perlengkapan, lacquerware bisa digunakan untuk hiasan dinding. Souvenir ini terlihat estetik karena dikasih sentuhan bermacam corak warna.

Pola yang dijajakan berbentuk lukisan gambar sungai Mekong dengan keelokan alamnya, bunga, hewan, dan siluet gadis Vietnam yang elok. Toko yang populer jual kerajinan ini ada di Old Quarter. Harga sedikit mahal karena memerlukan waktu lumayan lama untuk membikin lacquerware. Tetapi, ini tidak menurunkan ketertarikan pengunjung yang ingin membeli.

Baca juga : Kota Tua Hoi An – Kota Kuno di Quang Nam, Vietnam

3. Ao Dai

Ao Dai

Ao dai ialah baju tradisionil Vietnam yang umumnya dipakai oleh kaum hawa. Mode pakaian ini ketat dengan belahan samping yang dibikin dari kain sutra dan biasanya dipakai bersama pantalon. Gaun panjang ini kelihatan santun dan menawan saat dikenai saat acara resmi atau non resmi. Berwarna sendiri berbeda dengan corak bunga yang lengkapi kecantikan ao dai.

Tidak itu saja, tiap desain yang berada di pakaian ini dijumpai bermakna masing-masing di Asia Tenggara. Misalnya ada 5 kancing di gaunnya yang menyimbolkan lambang tuntunan Kong Hu Chu yakni upacara, kepribadian, manusia, keyakinan, dan pengetahuan. Baju tradisionil ini dipasarkan harga dimulai dari Rp 250.000. Anda yang ingin membeli harus pesan sepanjang 5 sampai 7 hari.

Baca juga : Rumah Kuno Quan Thang, Hoi An: Telusuri Arsitektur Oriental di Vietnam

4. Kerajinan Bambu

Kerajinan Bambu

Kerajinan ini dapat diperoleh oleh beberapa traveller karena memiliki bentuk yang unik dan lucu. Dalam pembikinannya dilaksanakan secara langsung oleh warga di tempat dengan manfaatkan bahan alami. Ada yang dibuat dari bambu dan kayu dengan dikasih sentuhan cat warna. Dimulai dari topi, kipas, keranjang, sampai hiasan capung dapat diketemukan di sini.

Untuk pengunjung yang ingin membeli bisa tiba ke teritori bamboo village shop di Jalan Xuan Dieu. Disitu Anda pun bisa menyaksikan langkah pembikinannya langsung karena perajinnya benar-benar ramah. Harga sendiri bervariatif bergantung dari tingkat kesusahan dan ukuran dari kerajinan itu. Mengajak keluarga atau famili ke arah tempat ini untuk jalan-jalan sekalian beli oleh-olehan.

Baca juga : Festival Lampion Hoi An; Riwayat, Sorotan, Festival Lampion Hoi An

5. Kain Sutra Vietnam

Kain Sutra Vietnam

Kain sutera yang dipasarkan di Vietnam menjadi satu diantara kain yang sering digunakan oleh warga di tempat. Proses pembikinannya memerlukan waktu sampai tiga hari karena dibuat alat tradisionil. Beberapa wisatawan dapat beli kain ini berbentuk pakaian, selendang, dan baju yang lain. Polanya bermacam dengan dikasih sentuhan lukisan yang memvisualisasikan budaya negara ini.

Gabungan berwarna juga dibuat skema yang cantik dimulai dari warna jelas sampai gelap yang digabung jadi satu. Bila Anda ingin memperoleh harga yang murah, karena itu pergilah ke wilayah Dusun Van Phuc untuk beli kain sutera. Disamping itu dapat juga ke Silk Village yang tawarkan sutera dimulai dari harga Rp 100.000 dengan kualitas kain yang halus.

Baca juga : Pasar Malam Akhir Minggu Hanoi; Tempat Transisi Budaya yang Hebat

6. Banh Pia

Banh Pia

Makanan yang ini memiliki bentuk hampir serupa seperti bakpia ciri khas Yogyakarta. Tetapi yang membandingkannya yakni banh pia Vietnam cuma mempunyai 1 variasi saja yakni rasa durian. Kue yang mempunyai rasa legit ini gampang diketemukan di supermarket paling dekat. Harga juga dibrandol murah cuma sekitar Rp 25.000 sampai Rp 45.000 per buntelnya yang berisi 4 biji pia.

Dalam pemrosesannya banh pia ini dibikin langkah dikukus hingga teksturnya gurih di luar dan halus pada bagian dalamnya. Banyak warga yang membeli untuk jadi kudapan bersama keluarga waktu liburan ke Vietnam. Paketannya yang ringkas gampang dibawa ke mana saja hingga benar-benar pas jadi oleh-olehan saat akan pulang ke desa halaman.

Baca juga : Tanah Suci Putraku: Kreasi Arsitektur Cham

7. Permen Kelapa

Permen Kelapa

Bentuk permen kelapa nyaris serupa dengan permen susu yakni balok tipis dengan buntelnya yang dapat dikonsumsi. Dulu produknya cuma dipasarkan di wilayah Mekong Delta saja, tetapi sekarang ini telah banyak dijumpai di supermarket. Ini karena bertambahnya jumlah customer yang menyenangi permen. Baik pelancong lokal atau wisatawan selalu beli permen ini untuk jadi oleh-oleh.

Ada 2 variasi yang bisa dicicipi yakni rasa pandan warna hijau dan rasa durian warna kuning. Bahan pembikinannya dari sari kelapa dan gula yang digabung rasa itu. Teksturnya sedikit chewy seperti dodol tetapi cukup keras. Harga berbagai macam bergantung dari paket yang dibeli, ada juga ukuran kecil sampai besar.

Baca juga : Quan Cong Temple; Kuil Paling Suci di Hoi An

8. Coklat Marou

Coklat Marou

Coklat ini menjadi satu diantara merek coklat populer yang berada di Vietnam. Disamping itu banyak juga di export ke Negara Asia yang lain karena banyak disukai oleh warga dari beragam seluruh dunia. Dulu coklat marou ini dibikin oleh Vincent Marou dan Samuel Maruta yang dari kota Ho Chi Minh. Selanjutnya dipasarkan di sejumlah pusat belanja dan oleh-olehan yang menyebar di wisata Vietnam ini.

Variasi rasa yang dijajakan bervariatif dimulai dari candied chili, feullantine, dan caramelized nibs. Anda dapat membeli dengan ukurannya yang berbeda dimulai dari 24 gr sampai 80 gr. Berkenaan harga tak perlu cemas karena walaupun sedikit mahal, tetapi benar-benar sesuai dengan rasanya.

Baca juga : Japanese Covered Bridge; Tempat Wisata Peninggalan Jepang Kuno di Hoi An

9. Kaos

Kaos

Waktu liburan ke Negeri Naga Biru beberapa traveller akan menyaksikan banyak pedagang yang jual kaos. Anda bisa membeli disekitaran kota Ho Chi Minh atau pusat belanja yang lain pada harga mulai Rp 60.000. Ada yang tertulis Tiger Beer, Saigon, I love Vietnam, dan ada banyak yang lain. Bahan kaosnya dari kain katun hingga nyaman saat digunakan untuk melakukan aktivitas.

Disamping itu, gambar yang disablon di kaos ini ada juga yang menyimbolkan kebudayaan di tempat. Misalnya seperti figur pria yang memakai becak mengisyaratkan transportasi kuno yang dipakai warga, wanita yang kenakan pakaian tradisi, sampai bendera Vietnam. Kaos itu benar-benar pas jadi oleh-oleh pelancong selesai pulang dari Negara ini.

Baca juga : Balai Tatap muka Jemaah Tionghoa Fujian di Hoi An

10. Lotus Seed

Lotus Seed

Di Vietnam mempunyai beberapa oleh-oleh ciri khas yang menarik hati pengunjung. Satu diantaranya yakni biji bunga teratai atau yang umum disebutkan lotus seed. Kacang ini diproses sebegitu rupa hingga hasilkan rasa yang renyah dan gurih. Bila dibanding kacang di Indonesia, memiliki bentuk seperti kacang koro.

Anda tidak butuh cemas, karena makanan ini tidak memiliki kandungan beberapa bahan beresiko hingga tidak memunculkan cholesterol. Oleh karena itu lotus seed banyak dicari oleh tamu yang tiba ke negara ini. Oleh-olehan ini dibuntel beberapa paket mulai ukuran 250 g sampai 1 kilo. Harga juga ditanggung dapat dijangkau yakni 300.000 VND atau sama dengan Rp 180.000 perkilonya.

11. Sandal Bakiak

Sandal Bakiak

Harus dipahami jika warga dusun di Vietnam pada jaman dulu banyak memakai sandal bakiak yang dibuat dari kayu. Ciri-ciri uniknya yakni warna cokelat dengan sol yang tebal dan dihias beragam warna. Sandal ini dipandang paling aman dipakai ketika musim kemarau atau hujan. Baik pria atau wanita dapat memakai alas kaki ini untuk melakukan aktivitas.

Traveller bisa temukan orang yang jual bakiak di wilayah pasar tradisionil atau di toko souvenir. Harga dibanderol mulai Rp 75.000 sampai Rp 150.000 bergantung mode macamnya. Kwalitasnya ditanggung tahan lama karena dibikin secara langsung dari kayu yang kuat.

Baca juga : 24 Tempat Wisata Terselinap di Asia Tenggara yang Harus Didatangi

Begitu beberapa referensi oleh-olehan ciri khas Vietnam yang bisa Anda jumpai waktu liburan. Harga yang murah ditanggung tidak kuras kantong. Saat sebelum liburan persiapkan bujet yang cukup buat beli makanan dan souvenir yang elok itu. Cicipi berlibur hebat di Vietnam bersama famili atau keluarga paling dekat.[]