Kota Tua Hoi An – Kota Kuno di Quang Nam, Vietnam. Peninggalan Dunia Kota Kuno Hoi An.
Berlainan dengan Hanoi atau Kota Ho Chi Minh yang aktif, Kota Tua Hoi An nampaknya tidak pedulikan pembangunan negara yang repot, masih tetap menjaga keelokan kunonya dari jalanan sampai kreasi arsitekturalnya.
Sekitaran 30 km selatan kota Da Nang, kota tua Hoi An betul-betul lokasi yang baik untuk betul-betul dekat dan individu dengan wisata Vietnam yang sebetulnya, orang-orangnya, dan periode lalunya.
Di sini sebagai tempat sangat jarang di mana Anda bisa mendapati kombinasi menawan di antara arsitektur Vietnam, Cina, dan Jepang.
Riwayat Kota Tua Hoi An
Hoi An sudah lewat beberapa era riwayat tapi tetap sama dalam beberapa hari pertama kelahirannya. Dua landmark riwayat intinya ialah wargaan Jepang dan Cina, dan Barat (Belanda dan Spanyol) sepanjang era ke-16 dan ke-17.
Sepanjang masa perdagangan Cina, kota itu disebutkan Hai Pho (Kota Laut) dengan bahasa Vietnam. Awalannya Hai Pho ialah kota yang terdiri, karena di seberang “Jembatan Jepang”, dahulunya ialah permukiman Jepang (era 16-17). Selanjutnya dikenali oleh Prancis dan Spanyol sebagai Faifo, kota dermaga internasional khusus.
Karena beberapa hari ini, selingan dan budaya asing yang paling positif dan spesial sudah memberikan dampak dalam pada Hoi An sekarang ini.
Bagaimana Hoi An Unik?
Siapa saja yang tiba ke Vietnam tidak bisa menyanggah jika kota tua Hoi An demikian menarik dari sisi cuaca, arsitektur, agama, festival, dan lain-lain.
1. Cuaca di Hoi An
Jadi kota kuno di Vietnam tengah, Hoi An mempunyai dua musim dengan cuaca hangat rerata 29oC yang memimpin nyaris selama setahun. Musim penghujan berjalan dari September sampai Januari, dan tersisa tahun ialah musim kemarau. Nyaris tiap hari temperatur rerata di antara 25°C dan 30°C dengan bulan-bulan terpanas ialah Juni dan Juli.
2. Arsitektur
Tiba kesini, pelancong bisa menyaksikan rangkaian jalan dan rumah berarsitektur tua dengan nyaris 100% ketinggalan dari bangunan awalnya mereka dengan dinding yang banyak lumut, atap yang paling polos, perlengkapan tua dalam formasi masa lampau yang cantik, dan lain-lain.
Hoi An untung jadi persilangan budaya budaya Cham dalam pengembangan Dai Viet pertama ke arah selatan (negara Vietnam lebih dari 5 era lalu menyalahi batasan Kerajaan Champa yang di-Indianisasi, yang meliputi mayoritas atas sesuatu yang saat ini jadi Vietnam tengah), orang Asia (Jepang, Cina, India), dan orang Barat sepanjang berdagang di sini pada era ke-16.
Dampak budaya yang bermacam ini masih tetap kelihatan sampai sekarang ini. Guildhall beragam warna, dibangun oleh etnis Tionghoa dari propinsi Guangdong dan Fujian, berdiri dengan tenang, sebuah bukti akar perdagangan kota.
Sementara daya tarik kuno Hoi An selalu kelihatan, di tanggal 14 tiap bulan lunar, modernitas mundur beberapa langkah kembali. Mayoritas style arsitektur oriental dan barat premium diketemukan di sini, jadikan Hoi An kuno yang unik, mempernyerap semua wisatawan yang mengidamkan keelokan classic! Walau Anda tidak berpenampilan classic, Anda masih tetap ingin menyaksikan bagaimana dunia kuno yang meriah bisa bertahan hidup di zaman baru yang kekinian dan berteknologi tinggi ini.
3. Festival
Pelancong jangan melewati beberapa festival besar di Hoi An, salah satunya ialah Festival Bulan Purnama. Itu diselenggarakan di tanggal 14 tiap bulan lunar, satu malam saat sebelum bulan purnama, saat Kota Tua jadi lebih semarak dari umumnya, aktif dan dihiasi dengan hebat dengan lampu dan lampu beragam warna setiap lajur. Satu kembali ialah Festival Tengah Musim Luruh yang diselenggarakan di tanggal 14 Agustus bulan lunar.
Last but not least, “festival lentera”, yang paling memesona dan spesial dari Hoi An, yang umumnya dimainkan dengan semua kain menggantung beragam warna dan lentera kertas di tanggal 15 tiap bulan lunar dihidupkan bertepatan sementara semua perlengkapan listrik dimatikan, tinggalkan Old Quarter bermandikan sinar hangat sutra warna, kaca dan lentera kertas. Panorama yang berkilau, romantis, dan misteri terbuka, menggairahkan keinginantahuan dan umpan mata siapa saja!
4. Agama
Tanggal 14 bulan lunar ialah hari beribadah Buddhis. Warga Hoi An tempatkan persembahan makanan dan dupa di altar nenek moyang mereka dan berkunjung salah satunya pagoda di Hoi An. Wewangian dupa dan suara nyanyian orang menambahkan daya tarik situasi kota. Pengunjung akan menyaksikan sepintas ke zaman lain – masa yang paling jauh dari leluhur kita, dan mendapatinya sendiri.
5. Lantas Lintasi
Melancong ke Hoi An, Anda tidak mendapati diri Anda pada kondisi jalan raya repot yang serupa seperti pada Hanoi atau Kota Ho Chi Minh walau sepeda motor masih mainkan peranan penting diperjalanan warga di tempat. Di sejumlah batas jalan dalam kota, sepeda motor bahkan juga dilarang dalam kurun waktu tertentu, hingga seberang jalan di sini tidak memunculkan perasaan takut untuk pelancong.
Baca juga : 15 Tempat Wisata Menarik di Macau Buat Berlibur
Apa yang Harus Dikonsumsi di Kota Kuno Hoi An?
Makanan sedap Hoi An banyak dan begitu enak dan murah. Silahkan kita mengambil contoh, salah satunya yang terpopuler Cao lầu, sepiring bihun yang entahlah bagaimana teksturnya lebih dekat sama pasta. Apa rahasianya?
Itu ialah air yang dipakai untuk membuat, dihimpun dari sumur khusus di kota. Mienya dikasih potongan daging babi panggang, adonan gorengan, dan banyak bumbu dan sayur fresh. Saya berpikir Anda harus coba salah satunya dari ini, atau Anda akan selekasnya menyesal.
Silahkan kita saksikan, Anda sedang duduk di kursi, makan satu mangkuk Cao Lau dengan sumpit kayu, dan menyesap “White Coffee with vinamilk” es dingin. Oh, ini betul-betul penjelajahan yang memikat.
Yang Harus Didatangi di Kota Kuno Hoi An?
Karena Hoi An ialah Kota tua, beberapa tempat menariknya sarat dengan arti dan citra classic bersejarah. Lambang Hoi An, tersisa yang terpopuler ialah Japanese Covered Bridge (Chua Cau atau Lai Vien Kieu), di ujung barat Jalan Tran Phu. Jembatan ini dibuat di awal tahun 1600-an oleh warga Jepang.
Pelancong harus habiskan waktu berkunjung Kuil Quan Cong, Museum Kebudayaan. Banyak arsitek fokus style kuno tiba kesini untuk saksikan secara langsung ke beberapa rumah kuno kota, salah satunya ialah Rumah Phung Hung, pas di samping barat Jembatan Jepang, Rumah Quan Thang, atau Rumah Tan Ky.
Design rumah memperlihatkan bagaimana arsitektur lokal menyatukan dampak Jepang dan Cina. Balai Tatap muka Kanton (Quang Donk) mempunyai halaman yang tenang dengan hiasan patung. Anda dapat melihat halaman belakang yang 1/2 terselinap dan patung naga pastel kitsch-nya.
Aula Tatap muka Hokkien (Fujian) (Phuc Kien) dan Aula Tatap muka Semua Komune Tionghoa (Trieu Chau), terhampar di block ini. Bila Anda seorang Buddhis, ada beberapa pagoda untuk didatangi. Pagoda Ong, Pagoda Quan Am Phat Tu Minh Huong, dan lain-lain. Ialah tempat premium untuk masuk.
Sekarang ini, Hoi An dikenal juga sebagai surga berbelanja yang memikat pelancong untuk beli cenderamata, kerajinan tangan, barang unik, bahan sutra, lukisan seni, dan lain-lain.
Baca juga : 8 Tempat Wisata Di Asia Timur Terbaik Dan Paling favorit
Bagaimana ke arah ke situ
Untuk ke arah Kota Tua Hoi An, Anda bisa pilih beberapa macam transportasi terhitung kereta api, bis, taksi, atau bahkan juga pesawat bila Anda tidak ada di dekat kota Da Nang.
Bila Anda pergi dengan bis atau kereta api, Anda harus naik “xe om” kemudian untuk capai pusat perkotaan. Bila Anda pergi dengan taksi, Anda tak perlu melakukan, tetapi harga lebih mahal. Apabila Anda mempunyai sepeda motor atau mobil dan Anda bisa berkendaraan sendiri dari Da Nang, kemungkinan makin menarik karena Anda bisa mempunyai peluang untuk nikmati angin segar dan panorama fantastis di sejauh jalan.
Di mana untuk tinggal?
Tidak susah mendapati fasilitas yang baik di dekat Kota Tua Hoi An. Tetapi, bila Anda ingin memperoleh pengalaman terbaik, Anda bisa ikuti beberapa anjuran berikut ini.
Lantana Hoi An Boutique Hotel dan Spa
Lokasi: 09 Ngoai Ngoc Hau, Minh An, Hoi An, Quang Nam
Telpon: 0235 3963 999
Hotel dan Spa Eksklusif Sutra Hoi An
Lokasi: 14 Hung Vuong, Cam Pho, Hoi An, Quang Nam
Telpon: 0235 3963 399
Vinh Hung Hotel
Lokasi: 143 Tran Phu, Minh An, Hoi An, Quang Nam
Telpon: 0235 3861 621
Baca juga : 24 Tempat Wisata Terselinap di Asia Tenggara yang Harus Didatangi
Sebuah Hoi An dengan malam-malam lentera yang berwarna-warna, sebuah Hoi An dengan beberapa rumah polos yang paling tua dan komponen budaya misteri yang khusus, dan sebuah Hoi An dengan Etiket, beberapa orang yang ramah dan berteman secara budaya menyongsong Anda dengan hangat. Apa Anda siap lakukan perjalanan penemuan budaya?[]
