Istana Kekaisaran Jepang Tokyo

Diposting pada

Wisata Modern – Istana Kekaisaran Jepang (Kokyo) ialah rumah Kaisar dan keluarga Kaisar Jepang secara turun-temurun. Perlu beberapa teman kenali, Jepang terhitung negara Monarki-Konstitusional.

Istana Kekaisaran Jepang Tokyo

Kaisar di Jepang ialah kepala negara (pimpinan negara dalam aktivitas resmi luar dan dalam negeri). Pertama Menteri (PM) sebagai kepala pemerintah yang pimpin menteri-menteri untuk bekerja.

Memiliki bentuk seperti Inggris dan Thailand, cuma Jepang kepala negaranya ialah Kaisar, dan bukan Ratu (seperti pada Inggris) atau Raja (di Thailand).

Orang Jepang yakin jika Kaisar mereka ialah pertanda kedatangan Tuhan, tersebut kenapa orang Jepang benar-benar menghargai Kaisar dan keluarganya.

Sesudah ibu-kota Jepang beralih dari Kyoto ke Edo (Tokyo) tahun 1868, dibuatlah Istana Kekaisaran Jepang yang istimewa di atas bangunan kastil Edo yang dirobohkan awalnya.

Berkunjung Istana Kekaisaran Jepang di Tokyo

Berkunjung Istana Kekaisaran Jepang di Tokyo

Istana ini dikitari oleh tembok batu tebal dan tinggi, dan saluran (parit dalam) di sekitar kompleks sebagai pertahanan. Istana ini usai dibuat tahun 1888, dan sebelumnya sempat remuk saat berlangsungnya Perang Dunia Ke-2 tetapi dibuat lagi sesuai aslinya.

Baca juga : Langkah Menaiki Gunung Fuji; Puncak Terpopuler di Jepang

Pintu masuk ke dalam kompleks Istana Kekaisaran Jepang

Pintu masuk ke dalam kompleks Istana Kekaisaran Jepang

Karena terhitung daerah terbatas Nasional Jepang (seperti Istana Merdeka atau Istana Kepresidenan Bogor), beberapa pelancong tidak diizinkan untuk merapat bagunan Istana.

Kompleks istana dibuka dengan bebas cuma 2x satu tahun yaitu di tanggal 2 Januari (saat perayaan Tahun Baru) dan di tanggal 23 Desember, yaitu saat ulang tahun kaisar yang jadi hari liburan nasional.

Tetapi, ada semacam tour yang diselenggarakan oleh agen rumah tangga Istana untuk berkeliling-keliling di sekitar kompleks istana. Jika kamu tertarik, langsung bisa lakukan booking online di web Imperial Household Agen.

Tour umumnya berjalan sekitaran 75 menit dari jam 10.00 dan 13.30 pada tiap hari terkecuali hari Minggu dan Senin. Karena guide dan turnya cuma dapat menggunakan bahasa Jepang,

Jepang tidak merekomendasikan kamu untuk meng ikuti tour ini. Terkecuali, jika kamu memang ingin menyaksikan “lebih dekat” Istana Kekaisaran Tokyo atau memahami bahasa Jepang.

Tetapi tenang saja, kita masih tetap dapat menyaksikan keelokan Istana Kekaisaran Jepang dari jarak dekat lewat Taman Istana Kaisar. Di Jakarta kan ada Taman Pandang Istana yang dibuat Pak Basuki Tjahaja Purnama dengan view atau panorama secara langsung ke Istana Negara.

Nach, di Jepang, ada Taman Istana Kaisar yang berada tepat di muka dan bertemu dengan Istana Kekaisaran. Disini kita dapat menyaksikan bangunan istana yang istimewa, taman dalam istana yang demikian elok, dan Jembatan Nijubashi dan Meganebashi yang demikian populer.

Baca juga : Japanese Covered Bridge; Tempat Wisata Peninggalan Jepang Kuno di Hoi An

Situasi Taman Istana Kekaisaran Jepang

Situasi Taman Istana Kekaisaran Jepang

Taman ini luas sekali dan menjadi seperti oase di tengah hingar-bingar dan beberapa gedung pencakar langit di Tokyo. Taman ini dibuka bebas untuk umum (baik warga lokal atau beberapa pelancong dapat bebas masuk).

Beberapa teman dapat berkeliling-keliling secara jalan kaki atau mungkin dengan sepeda (gratis), menyaksikan jembatan Nijubashi yang populer, dan iluminasi lampu air mancur Wadakura yang cantik pada malam hari.

Selainnya dapat duduk atau jalanan rileks di Taman Istana Kekaisaran Jepang, ada pertunjukan baru kembali yang dapat beberapa teman kerjakan, yaitu makan siang di Nanko Rest House.

Dengan menu makanan tradisionil Jepang seperti Tempura, Miso Soup, dan ikan dan Dorayaki, ditanggung akan memberi pengalaman tertentu untuk beberapa teman.

Disamping itu, tidak jauh dari tempat Istana, beberapa teman bisa juga berkunjung Taman Chidorigafuchi. Taman yang berada di pinggir saluran Istana Kekaisaran Jepang ini benar-benar terkenal dengan panorama hanaminya yang cantik sekali.

Kamu dapat naik perahu di atas saluran sekalian menyaksikan hanami sakura dan keelokan Istana sekalian.

Baca juga : Roppongi dan Akasaka Tokyo; Surga Untuk Karyawan Asing dengan Wisata Budaya Terbaik

Info dan Akses ke arah Istana Kekaisaran Jepang
Info dan Akses ke arah Istana Kekaisaran Jepang

Dari Stasiun Tokyo pintu keluar Marunouchi, beberapa teman dapat seberangi jalan dan terus jalan lempeng 10 menit. Tempat ini benar-benar populer kok di Jepang, memiliki bentuk seperti Kebun Raya Bogor tetapi di tengah kota dan dikitari oleh saluran.

Jalan kaki 5 menit dari stasiun Subway Nijubashi-mae (dilewati kereta Chiyoda Line) atau stasiun Hibiya (dilewati kereta Hibiya, Chiyoda, Mita Line), atau Sakurada-mon (dilewati kereta Yurakucho Line).[]